Jatuh Bangun Menggapai Prestasi Versi Fina

  1. Home
  2. Achievement
  3. Article detail
Jatuh Bangun Menggapai Prestasi Versi Fina

Jatuh Bangun Menggapai Prestasi Versi Fina

Berawal melihat postingan kakak tingkat yang bergelimang prestasi, menang juara sana sini. Akupun merenung, kapan ya aku bisa seperti beliau ini. Aku teringat pepatah tidak ada yang tidak mungkin, selagi Allah berkehendak maka kun fayakun insyaallah terjadi. Aku saat itu masih Maba, mulailah trial and error ikut lomba yang aku minati yakni karya tulis ilmiah. Di semester awal hingga semester 2, berkali-kali aku gagal jika dihitung mungkin sudah bepuluh kali jatuh. Pencapain tertinggi mungkin hanya lolos finalis saja tidak sampai juara.

Disemester tiga, Allah memberikan kesempatan saya lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skim Kewirausahaan. Disinilah saya mulai banyak belajar lebih jauh terkait karya tulis, teknis pesentasi, leadership hingga membangun kepercayaan diri. Pada saat itu, kami diberikan kesempatan untuk lolos PIMNAS di UMM Malang, Alhamdulillah. Namun, tidak membuahkan hasil medali untuk kampus kami. Disisi lain, saya menerima pressure akibat sering dispen karena persiapan PIMNAS, akhirnya beberapa mata kuliah tertinggal. Dan pada akhirnya IP pada semeseter itu turun. Posisi saya saat itu sangat down, mental saya tidak baik-baik saja. Setiap hari menangis, mengapa usahaku selama ini tidak pernah membuahkan hasil. Sempat terbesit dipikiranku untuk berhenti mencoba kompetisi, perlombaan hingga organisasi dan ingin kuliah saja.

Hari berganti hari, aku coba untuk menenagkan diri menumbuhkan kembali growth mindesetku. Memanfaatkan relasi dan sering berkomunikasi dengan dengan mentor. Saya menemukan titik terang, bahwa segala sesuatu yang ingin dicapai indah maka tidak bisa didapatkan dengan percuma. Anggap saja kegagagalan kemarin bentuk menghabiskan jatah kegagalan di masa mudaku. Akhirnya saya mencoba lagi, dengan menerapkan ilmu yang diperoleh selama pembinaan. Alhamdulillah lomba LKTI di Universitas Negeri Semarang adalah lomba offline pertama yang mendapatkan juara dan akan menjadi sejarah perjalanan prestasi Fina. Setelah itu, saya melakukan refleksi diri dan kembali semangat untuk aktif mengikuti perlombaan hingga akhirnya di semester 5 ini saya dapat menorehkan lebih dari 20 prestasi. Sungguh ini semua adalah skenario Allah yang sangat laur biasa. MasyaAllah Tabarakallah…

Pelajaran yang bisa ambil, jangan kita berputus asa teruslah berusaha menggapai mimpi kita. Insyaallah Allah akan memberikan jalan dan hasil yang diluar ekspektasi kita

Leave Your Comment