Mewujudkan Mimpi Kreatif Melalui Warisan Budaya Nusantara

  1. Home
  2. INSTARTER Experience
  3. Article detail
Mewujudkan Mimpi Kreatif Melalui Warisan Budaya Nusantara

Pengalaman menjadi bagian dari Indonesian Roadshow Challenge #1 di SDN Tlogoadi, Yogyakarta, adalah sebuah perjalanan yang penuh inspirasi dan pembelajaran. Sebagai salah satu awardee Instanter, saya merasa senang dapat berpartisipasi dalam proyek pendidikan yang tidak hanya memupuk kreativitas siswa, tetapi juga menghubungkan mereka dengan warisan budaya lokal yang kaya.

Kami, enam orang awardee dari berbagai daerah dan latar belakang, berkumpul dengan satu tujuan: menggunakan pendidikan sebagai alat untuk memberdayakan generasi muda. Jogja, dengan kekayaan budayanya yang mendalam, dipilih sebagai lokasi ideal untuk menerapkan proyek ini. SDN Tlogoadi menjadi tuan rumah acara yang kami selenggarakan, membuka pintu bagi kami untuk menginspirasi siswa-siswi di sana.

Dengan antusiasme yang membara, kami mengajak 30 siswa terlibat dalam serangkaian aktivitas interaktif dan diskusi menarik. Fokus utama kegiatan ini adalah mengeksplorasi tradisi dan kearifan lokal yang unik bagi komunitas mereka masing-masing. Para siswa dengan bangga memamerkan bakat kreatif mereka melalui seni tradisional, cerita rakyat, dan praktik budaya lainnya. Suasana ruangan menjadi hidup dan penuh energi ketika para siswa berbagi perspektif dan pengalaman khas mereka.

Kegiatan ini tidak hanya memberdayakan anak-anak untuk merangkul identitas budaya mereka, tetapi juga membuka jendela bagi mereka untuk membayangkan masa depan yang penuh dengan mimpi dan aspirasi. Pengalaman ini sangat berharga bagi semua pihak yang terlibat. Para siswa mendapatkan wawasan baru dan apresiasi yang lebih dalam terhadap kearifan lokal mereka. Semangat kolaborasi dan kreativitas yang tumbuh dari kegiatan ini diharapkan menjadi pondasi bagi masa depan yang lebih cerah. Kami juga belajar banyak dari interaksi dengan siswa-siswa tersebut, memperkaya pemahaman kami tentang betapa beragam dan berharganya budaya Indonesia.

Tags: IDRS

Leave Your Comment