Mimpi 3 tahun lalu yang menjadi kenyataan

  1. Home
  2. Bisnis
  3. Article detail
Mimpi 3 tahun lalu yang menjadi kenyataan

Tepat dua tahun lalu di usiaku yang ke 17, aku merasa kalah dengan dunia yang kuhadapi. Tak jarang aku merasa sia-sia akan perjuangan mengejar mimpi. Kamu tau apa mimpiku saat itu? Menjadi psikologi, membantu orang-orang yang memiliki mentall illness, menjadi tempat terbaik di kala orang merasa terpuruk. Ya, itulah mimpiku saat itu. But you know what? Hal yang kukejar dengan meninggalkan materi di kelas demi mengejar ilmu sosial (ekonomi, geografi, sosiologi, dan sejarah) selama 1 tahun di kelas 12, mengikuti try out dimanapun kapanpun, berlatih soal, menonton video pembelajaran, dan sebagainya ternyata aku dinyatakan tidak lolos di universitas manapun. Soo what’s my next plan? Aku bertanya kepada ayahku dan beliau memintaku untuk mencoba jurusan yang berhubungan dengan bisnis. Tiba-tiba BOOM, jurusan administrasi bisnis yang kupelajari selama 3 jam sebelum ujian aku berhasil menaklukannya dibandingkan dengan jurusan psikologi yang kukejar selama 1 tahun. Di tahun pertama aku kuliah, aku merasa bosan dan ku isi kegiatan ku dengan menonton drakor. Salah satu drakor itu adalah “Start-Up”. Dari drakor itu, mimpiku berubah, bukan menjadi psikolog, tapi menjadi perintis, membangun start up di usia muda. Singkat cerita, dua tahun kemudian di umurku yang ke 19 tahun, aku melangkah sedikit maju, aku diterima di program wirausaha merdeka, dan aku bertemu dengan teman-teman dengan visi yang sama. “Kitajalan!” adalah start-up pertama aku, mimpi yang kian kini menjadi nyata. Siapa sangka sosok yang dulunya merasa kalah dengan dunia, sekarang bisa merasa lebih maju untuk dunia? Siapa sangka sosok yang selalu menyalahkan diri sendiri, sekarang bisa membanggakan diri bahkan masuk berita? Inilah aku, Annisa Permataning Titah Rachman, wanita yang memperjuangkan mimpinya dan aku yakin siapapun yang membaca kisah ini, kalian pasti mampu untuk meraih mimpi itu. Meraih mimpi bukan hasil yang instan, bahkan aku merasa mimpi ini masih perjalanan awal yang belum sampai 5% dijalani. Tapi aku yakin apapun yang kita perjuangkan, pasti akan jadi kenyataan. Kalaupun tidak menjadi kenyataan, berarti Tuhan Maha Baik yang bisa memberikan kita yang terbaik:)

Leave Your Comment